Perdelapan Final Piala Dunia 2014 yang mempertemukan antara Jerman dan Aljazair, menjadi partai yang sangat menarik menurut saya pribadi. Pertandingan antara 2 negara dari 2 benua berbeda ini berlangsung pada bulan Ramadhan dimana kaum muslimin menjalankan shaum wajib selama satu bulan penuh.
Menariknya adalah bahwa seluruh pemain Aljazair beragama Islam termasuk pelatih mereka Vahid Halilhodzig. Jerman juga memiliki beberapa pemain muslim seperti Mesut Oezil dan Sami Khedira, tetapi kedua pemain tersebut sudah menyatakan tidak akan berpuasa saat tim nasionalnya harus bertanding menghadapi Aljazair.
Meskipun begitu Aljazair ternyata dapat mengimbangi permainan Jerman, mereka seakan mendapat tenaga ekstra karena sedang berpuasa, terutama kiper Aljazair Rais M'Bolhi yang menjadi bintang pada pertandingan tersebut karena banyak membuat penyelamatan gemilang.
Gol Pembuka di pertandingan ini baru tercipta pada menit ke 92 babak ekstra time melalui Andre Schuerrle. Mesut Oezil kemudian menambah keunggulan tim panser pada menit ke 121 injury time untuk mengentarkan Jerman unggul 2 - 0.
Aljazair yang tak patah semangat terus menyerang pertahanan Jerman, hasilnya lahirlah sebuah gol hiburan melalui Abdelmoumene Djabou pada detik-detik terakhir. Meskipun kalah, tapi tim asal Afrika ini dapat pulang dengan bangga karena mereka telah bermain dengan sangat baik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar